
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam pidato kenegaraannya bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus terus didukung agar segera naik kelas. Kepala Bidang Ekonomi dan Keuangan BPP HIPMI Anggawira pun mengamini pernyataan Jokowi, dikutip dari Finance.detik.com.
“Saat ini dunia berkembang sangat pesat begitu juga dengan dunia bisnis yang terus berubah mengikuti perkembangan zaman, saat ini mungkin trendnya industri digital juga energi terbarukan, tapi mungkin beberapa tahun lagi trend bisnis akan berubah lagi. UMKM perlu kita perkuat agar semakin adaptif,” jelas Angavira, Rabu (17 Agustus 2022).
Angavira mengatakan penduduk dunia akan didominasi oleh kelas menengah pada tahun 2045 yang diperkirakan mencapai 8,1 miliar orang. Kelompok ini memiliki daya beli yang cukup kuat dan merupakan segmen pasar potensial.
Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Jateng V. Rudy Prasetiyo mendukung langkah yang dilakukan BPP HIPMI untuk melakukan kunjungan ke daerah-daerah, beliau mengatakan bahwa kegiatan forum bisnis tersebut merupakan langkah positif untuk mendorong jiwa wirausaha di daerah.
“Untuk mengangkat kelas UMKM, diperlukan langkah-langkah seperti itu. Jika peluang bisnis hanya berkisar di pusat, tentu akan sulit bagi kami di daerah untuk mendapatkan informasi,” kata Rudy.
Rudy juga mengajak para pengusaha muda yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan yang mereka bagikan dalam kegiatan ini. Ia berharap semakin banyak pengusaha muda di Semarang yang akan menjamin pertumbuhan ekonomi daerah.