13 Perbedaan Extension File Android dan iPhone yang Perlu Kamu Ketahui

Perkembangan smartphone saat ini sangat pesat juga memiliki jumlah yang sangat banyak. Namun dari banyaknya jumlah smartphone, didominasi oleh OS Android dari Google dan iOS dari Apple. Android memiliki sifat open source sehingga mudah di modifikasi dan banyak digunakan oleh berbagai brand. Sedangkan iOS hanya digunakan oleh produk Apple saja sehingga lebih aman dan performa yang diberikan juga stabil.

Baik smartphone Android dan iPhone, meskipun memiliki OS yang berbeda namun memiliki extension file yang sama. File Android bisa di buka pada iOS begitu pula sebaiknya. Berikut adalah beberapa extension file yang ada di Android dan iOS untuk Audio, video dan gambar yang wajib kamu ketahui.

Format Audio yang Didukung Android & iOS

Format / Codec Encoder Decoder Detail Jenis File / Format Penampung yang Didukung
AAC LC
Support untuk konten mono/stereo/5.0/5.1 dengan frekuensi sampel standar dari 8 hingga 48 kHz.
• 3GPP (.3gp)
• MPEG-4 (.mp4, .m4a)
• ADTS raw AAC (.aac, dekode di Android 3.1+, enkode di Android 4.0+, ADIF tidak didukung)
• MPEG-TS (.ts, tidak dapat digeser, Android 3.0+)
HE-AACv1 (AAC+)
(Android 4.1+)
HE-AACv2 (AAC+ ditingkatkan) Dukungan untuk konten stereo/5.0/5.1 dengan frekuensi pengambilan sampel standar dari 8 hingga 48 kHz.
AAC ELD (AAC yang diperbaiki delay lebih sedikit)
(Android 4.1+)

(Android 4.1+)

Dukungan untuk konten mono/stereo dengan frekuensi pengambilan sampel standar dari 16 hingga 48 kHz
AMR-NB 4,75 hingga 12,2 kbps dengan sampel @ 8 kHz 3GPP (.3gp)
AMR-WB 9 frekuensi dari 6,60 kbit/dtk hingga 23,85 kbit/dtk dengan sampel @ 16 kHz 3GPP (.3gp)
FLAC

(Android 4.1+)


(Android 3.1+)
Mono/Stereo (tanpa multisaluran). Frekuensi sampel sampai 48 kHz (namun direkomendasikan sampai 44,1 kHz pada device dengan output 44,1 kHz, karena penurun sampel 48 hingga 44,1 kHz tidak menyertakan filter tingkat rendah). Direkomendasikan 16-bit; tidak ada dither yang diterapkan untuk 24-bit. hanya FLAC (.flac)
GSM Android mendukung dekode GSM di perangkat telepon GSM(.gsm)
MIDI MIDI Jenis 0 dan 1. DLS Versi 1 dan 2. XMF dan Mobile XMF. Dukungan untuk format nada dering RTTTL/RTX, OTA, dan iMelody • Jenis 0 dan 1 (.mid, .xmf, .mxmf)
• RTTTL/RTX (.rtttl, .rtx) • OTA (.ota) • iMelody (.imy)
MP3 Mono/Stereo 8-320 Kbps konstan (CBR) atau kecepatan bit variabel (VBR) MP3 (.mp3)
Opus
(Android 5.0+)
Matroska (.mkv)
PCM/WAVE
(Android 4.1+)
PCM linear 8- dan 16-bit (frekuensi hingga batas hardware). Frekuensi pengambilan sampel untuk rekaman PCM mentah pada 8000, 16000, dan 44100 Hz. WAVE (.wav)
Vorbis • Ogg (.ogg)
• Matroska (.mkv, Android 4.0+)

Format Video yang Didukung Android & iOS

Format / Codec Encoder Decoder Detail Jenis File / Format Penampung yang Didukung
H.263 Dukungan untuk H.263 bersifat opsional di Android 7.0+ • 3GPP (.3gp)
• MPEG-4 (.mp4)
H.264 AVC
Profil Dasar Pengukuran (BP)

(Android 3.0+)
• 3GPP (.3gp)
• MPEG-4 (.mp4) • MPEG-TS (.ts, AAC hanya audio, tidak dapat digeser, Android 3.0+)
H.264 AVC
Profil Utama (MP)

(Android 6.0+)
Decoder bersifat wajib, encoder direkomendasikan.
H.265 HEVC
(Android 5.0+)
Profil Utama Level 3 untuk perangkat seluler dan Profil Utama Level 4.1 untuk Android TV • MPEG-4 (.mp4)
MPEG-4 SP 3GPP (.3gp)
VP8
(Android 4.3+)

(Android 2.3.3+)
Streaming hanya dapat dilakukan di Android 4.0 dan yang lebih baru • WebM (.webm)
• Matroska (.mkv, Android 4.0+)
VP9
(Android 4.4+)
• WebM (.webm)
• Matroska (.mkv, Android 4.0+)

Format Gambar yang Didukung Android & iOS

Format / Codec Encoder Decoder Detail Jenis File / Format Penampung yang Didukung
BMP BMP (.bmp)
GIF GIF (.gif)
JPEG Dasar+progresif JPEG (.jpg)
PNG PNG (.png)
WebP
(Android 4.0+)
(Lossless, Transparansi, Android 4.2.1+)

(Android 4.0+)
(Lossless, Transparansi, Android 4.2.1+)
WebP (.webp)
HEIF
(Android 8.0+)
HEIF (.heic; .heif)

Penutup

Itulah beberapa extension file yang ada di dua OS paling banyak pengguna, yakni Android dan iOS. Dari segi OS, produk Apple memang lebih stabil. Namun untuk hardware, produk Android tidak bisa dianggap remeh karena banyak produsen yang menggunakan dan mengembangkannya. Kedua OS tersebut masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Sebagai pembeli yang bijak, pilihlah sesuai kebutuhan bukan keinginan.