Saat ini penggunaan drone semakin populer di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum paham tentang aturan penggunaan drone, terutama ketika ingin menerbangkannya di area bandara. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas mengenai aturan dan prosedur menerbangkan drone di bandara.
- Aturan Menerbangkan Drone di Bandara
- Prosedur Mendapatkan Izin Menerbangkan Drone di Bandara
- FAQ
- Pros and Cons
- Tips untuk Menerbangkan Drone di Bandara
Aturan Menerbangkan Drone di Bandara
Menerbangkan drone di area bandara memiliki risiko yang sangat tinggi, sehingga pihak berwenang mengatur dan membatasi penggunaan drone di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa aturan yang harus diikuti ketika ingin menerbangkan drone di bandara:
1. Dilarang menerbangkan drone dalam radius 5 km dari area bandara.
2. Dilarang menerbangkan drone di atas ketinggian 150 meter.
3. Dilarang menerbangkan drone di area pendaratan atau lepas landas pesawat.
4. Dilarang menerbangkan drone di area yang berdekatan dengan tower kontrol bandara.
5. Wajib memberikan informasi dan koordinasi dengan pihak bandara terkait jadwal dan rute penerbangan drone.
Prosedur Mendapatkan Izin Menerbangkan Drone di Bandara
Bagi pengguna drone yang ingin menerbangkannya di area bandara, harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Beberapa prosedur yang harus diperhatikan antara lain:
1. Mengajukan permohonan izin kepada otoritas bandara setempat.
2. Melampirkan surat persetujuan dari instansi penerbangan sipil atau pihak terkait.
3. Melampirkan sertifikat drone dan pengendali jarak jauh (remote control).
4. Melampirkan dokumen identitas diri.
5. Mematuhi aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
FAQ
- Apakah boleh menerbangkan drone di area bandara?
- Apa saja aturan yang harus dipatuhi ketika ingin menerbangkan drone di bandara?
- Bagaimana cara mendapatkan izin menerbangkan drone di bandara?
- Apakah ada sanksi jika melanggar aturan menerbangkan drone di bandara?
- Apakah boleh menerbangkan drone di area sekitar bandara?
Boleh, namun harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Dilarang menerbangkan drone dalam radius 5 km dari area bandara, di atas ketinggian 150 meter, di area pendaratan atau lepas landas pesawat, di area yang berdekatan dengan tower kontrol bandara, serta wajib memberikan informasi dan koordinasi dengan pihak bandara terkait jadwal dan rute penerbangan drone.
Pengguna drone harus mengajukan permohonan izin kepada otoritas bandara setempat, melampirkan surat persetujuan dari instansi penerbangan sipil atau pihak terkait, melampirkan sertifikat drone dan remote control, serta dokumen identitas diri.
Ya, pelanggaran aturan menerbangkan drone di bandara dapat dikenakan sanksi administratif, pidana, dan perdata.
Boleh, namun harus memperhatikan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Pros and Cons
Pros: Menerbangkan drone di area bandara dapat memberikan pengalaman yang menarik, terutama bagi pecinta drone. Selain itu, dapat membantu dalam pengawasan dan pemantauan di area bandara.
Cons: Risiko keamanan dan keselamatan dapat meningkat ketika menerbangkan drone di area bandara. Selain itu, dapat mengganggu operasi penerbangan dan keamanan penerbangan.
Tips untuk Menerbangkan Drone di Bandara
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menerbangkan drone di bandara:
- Perhatikan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
- Memberikan informasi dan koordinasi dengan pihak bandara terkait jadwal dan rute penerbangan drone.
- Memperhatikan kondisi cuaca dan keamanan sekitar sebelum menerbangkan drone.
- Memiliki sertifikat drone dan remote control yang lengkap dan valid.
- Menerbangkan drone dengan hati-hati dan cermat.
Closing
Dengan memperhatikan aturan dan ketentuan yang berlaku, maka penggunaan drone di area bandara dapat dilakukan dengan aman dan terkendali. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami aturan dan prosedur menerbangkan drone di bandara.